Ilmuwan mengungkapkan, emosi manusia dikendalikan stimulasi otak dengan magnet. Namun benarkah magnet mempengaruhi agresi dan kecemasan sosial pada manusia?
Hasil studi menggunakan stimulasi magnetik Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) menemukan, orang tak bisa banyak mengendalikan dorongan mereka saat bagian depan Cerebral Cortex (CC) otak kurang aktif.
Ahli yakin, hal ini bisa digunakan membantu orang mengatasi dorongan kuat untuk menghindari situasi sosial, seperti pesta.
CC merupakan bagian otak yang membantu manusia mengingat kejadian dan memperhatikan detail. Hasil riset yang diterbitkan di Current Biology ini merupakan hasil riset pertama menggunakan TMS untuk menekan otak dengan mengubah medan magnet di kepala untuk mempengaruhi aktivitas di bagian mendasar.
Alhasil, Amygdala yang bertanggungjawab pada reaksi emosi menjadi sangat aktif. Ilmuwan syaraf Profesor Inge Volman dari Radboud University Nijmegen di Belanda mengatakan, hal ini bisa digunakan mengobati kelainan agresi dan kecemasan sosial.
Meski cara kerjanya masih belum diketahui, TMS sudah digunakan secara komersil untuk pengobatan depresi. Di sisi lain,“Efek sementara TMS membuatnya sulit diterapkan secara terapi,” lanjutnya seperti dikutip DM.
sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1804932/rahasia-magnet-pengaruhi-agresi-kecemasan-sosial
By : blankerz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar