Kategori

Artikel Populer

Total Tayangan Halaman

isi BLOG

Selasa, 29 November 2011

Tarik Ulur Akuisisi Microsoft-Yahoo Tak Berujung

Proses tarik ulur isu pembelian Yahoo oleh Microsoft seakan tak habis-habisnya sejak pertama kali berhembus pada 2008.

Saat ini Microsoft dikabarkan sudah melakukan kesepakatan rahasia dengan Yahoo, yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi keuangan perusahaan, ungkap sebuah laporan terbaru dari Reuters.
Sebelumnya pada 2008, Microsoft melakukan penawaran ke Yahoo dan menyatakan ingin mengakuisisi mereka, namun tawaran tersebut ditolak. Penolakan tersebut dikarenakan saat itu Microsoft hanya menawar sebesar US$40 miliar (Rp359 triliun) saja, sementara pihak Yahoo berharap 'ditawar' sebesar US$44,6 miliar (Rp400,7 triliun).
Perjanjian ini mungkin bisa menjadi pertanda terjelas atas upaya proses akuisisi terkini antara Microsoft dengan Yahoo. Merujuk pada sumber yang paham benar dengan masalah tersebut, laporan Reuters mengatakan bahwa saat ini banyak perusahaan berusaha untuk membeli sebagian kecil atau berinvestasi di Yahoo, seperti KKR, TPG Capital dan Silver Lake Partners.
Sementara ketertarikan Microsoft terhadap Yahoo menjadi sorotan publik, karena perusahaan teknologi raksasa asal Washington ini sudah sejak 2008 berniat mengakuisisi Yahoo. Bahkan penawaran terbaru Microsoft hingga sebesar US$45 miliar.
Mengomentari kegagalan mengakuisi Yahoo pada 2008 silam, CEO Microsoft, Steve Ballmer hanya berkata 'ya, kadang-kadang anda bisa saja beruntung,' Kini nampaknya Microsoft berusaha kembali untuk membeli Yahoo atau setidaknya sedikit bagian darinya. Pihak Microsoft sendiri belum berkomentar mengapa mereka begitu 'keukeuh' untuk mendapatkan Yahoo.
Beberapa perjanjian yang dilakukan pada 2009 pun menyepakati bahwa Yahoo akan menggunakan teknologi pencarian milik Microsoft, yakni Bing. Sementara Microsoft akan masuk menjadi iklan di pencarian Yahoo. Jadi nampaknya Microsoft memiliki kans untuk tetap melanjutkan kerjasama tersebut.
Yahoo dalam beberapa tahun terakhir telah berjuang keras untuk menciptakan pertumbuhan, padahal dulu layanan pencarian dan email mereka merupakan nomor satu di dunia, yang kemudian dominasinya diruntuhkan Google. Mereka juga baru memecat CEO Carol Bartz pada Desember, yang kemudian digantikan CEO sementara Tim Morse.
Tapi proses usaha pembelian ini tetap saja tarik ulur, sebagaimana baru-baru ini pihak Microsoft juga mengakui bahwa mereka bersyukur tidak jadi membeli Yahoo beberapa tahun yang lalu. CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan bahwa semua CEO di dunia akan merasa bersyukur karena tidak melakukan akuisisi besar dalam bulan-bulan sebelum runtuhnya keuangan global yang dimulai pada paruh kedua 2008.
Tapi 'jaimnya' (jaga image) Microsoft tersebut nampaknya terbantahkan ketika isu usaha pembelian terbaru ini kembali bergulir.
 
sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1801020/tarik-ulur-akuisisi-microsoft-yahoo-tak-berujung

By : blankerz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar