Meski hanya berstatus sebagai game ataupun virtual, namun PETA tetap memprotes penggunaan 'bulu' di game Super Mario Bros.
Pihak
People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengatakan bahwa
ketika Mario menggunakan kostum Tanooki di game Super Mario Land 3D,
maka hal tersebut tak bisa mereka tolerir, karena kostum tersebut
merupakan 'bulu'.
"Tanooki mungkin memang hanya sebuah kostum di
game Mario, namun di kehidupan nyata, Tanuki adalah seekor Racoon
(binatang yang menyerupai kucing), yang mana mereka dikuliti hidup-hidup
untuk diambil bulunya," ungkap pihak PETA.
"Jadi dengan
menggunakan kostum Tanooki, Mario mengirimkan pesan kepada seluruh
gamer, bahwa tidak apa-apa untuk menggunakan bulunya," tambahnya.
Demikian seperti yang dikutip dari Mashable.
Penggunaan
Tanooki oleh Super Mario bukanlah sebuah hal yang baru. Kostum Mario
Tanooki pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 di game Super Mario
Bros. Ekor Tanooki digunakan Mario untuk terbang dan melakukan serangan
sambil berputar.
Selain menyerang game Mario, PETA juga menyerang
sebuah game online bernama Super Tanooki Skin 2D, yang nampaknya
merupakan salah satu varian dari game Super Mario Bros
sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1797170/super-mario-bros-diprotes-peta
By : blankerz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar